
www.therevivalofvintage.com – Zeus selama ini dikenal sebagai hero midlane dengan kemampuan burst damage yang tinggi. Namun, belakangan ini mulai muncul tren Zeus dimainkan sebagai support, khususnya di posisi 4 (semi-support roaming). Strategi ini memang terdengar aneh di atas kertas, tapi ternyata cukup sering digunakan oleh pemain profesional maupun pub rank tinggi di patch terbaru 2025. Lalu, apakah Zeus support benar-benar efektif? Atau hanya sekadar troll pick belaka? Mari kita kupas tuntas potensi dan kelemahannya.
Kenapa Zeus Bisa Diposisikan sebagai Support?
Alasan utama Zeus mulai dilirik sebagai support adalah karena ia tetap bisa memberikan kontribusi besar tanpa bergantung pada item mahal. Dengan build yang efisien dan pemanfaatan skill-nya, Zeus bisa:
- Memberikan poke damage konstan sejak early game dengan Arc Lightning
- Menyediakan vision melalui Lightning Bolt, sangat berguna untuk melawan hero invis
- Ikut war dari jarak jauh dengan ultimate Thunder God’s Wrath
- Membantu secure kill di seluruh map tanpa perlu rotasi langsung
Dalam komposisi tertentu, terutama jika midlaner sudah burst-heavy atau butuh hero dengan informasi map tambahan, Zeus support bisa sangat membantu.
Build Semi-Support Zeus di Patch 2025
Build Zeus Raja99 Slot support difokuskan pada utilitas, regen mana, dan sedikit spell amplification. Berikut rekomendasi itemnya:
- Starting: 2x Mango, Ward, Tango, Clarity, dan Wind Lace
- Early Game: Arcane Boots → Magic Wand → Aether Lens
- Core Item:
- Aghanim’s Shard – Static Field memberikan damage % HP, sangat membantu teamfight
- Glimmer Cape – Untuk menyelamatkan teman dan menghindari fokus lawan
- Force Staff atau Eul’s – Tambahan escape dan kontrol
- Situasional: Ghost Scepter, Lotus Orb, Aghanim’s Scepter (jika game berjalan lama)
Fokus utama Zeus support adalah memberikan burst singkat, membantu kontrol vision, dan menyediakan support dalam bentuk damage dan informasi.
Gameplay dan Peran dalam Teamfight
Sebagai support, Zeus harus selalu bermain aman di belakang core. Tugasnya bukan hanya memberi damage, tapi juga:
- Spam Lightning Bolt untuk zoning dan membuka vision high ground
- Gunakan ultimate secara cerdas, terutama saat ada potensi kill atau saat teamfight pecah
- Jaga positioning – Zeus sangat mudah dibunuh jika terlalu maju
- Bantu pasang ward dan counter-ward di area pertarungan utama
Zeus support bukanlah inisiator atau tank. Ia lebih cocok menjadi damage assistant dan vision controller dalam tiap rotasi tim.
Kapan Zeus Support Cocok Di-pick?
Zeus support cocok digunakan saat:
- Tim membutuhkan magic damage tambahan dari support
- Lawan memiliki banyak hero invis (Riki, Nyx, Clinkz, BH, dsb)
- Komposisi tim ingin bermain agresif sejak early-mid game
- Kamu punya core yang tahan di depan dan bisa membuka space untuk Zeus spam spell
Hindari pick Zeus support jika tim Rajaslot 777 butuh disable keras atau lawan banyak menggunakan BKB sejak awal.
Kesimpulan: Zeus Support Bukan Troll, Tapi Butuh Situasi yang Tepat
Meskipun bukan pilihan meta utama, Zeus support bisa sangat efektif di tangan pemain yang memahami cara mainnya. Dengan positioning yang tepat, penggunaan skill yang efisien, dan pemilihan item yang mendukung peran support, Zeus bisa jadi ancaman konstan dalam setiap war, bahkan tanpa farming intensif.
Jadi, jika kamu ingin mencoba sesuatu yang berbeda namun tetap berdampak, Zeus semi-support bisa jadi opsi menarik di patch 2025. Ingat, kunci keberhasilannya ada di koordinasi tim, pemahaman map, dan timing ultimate yang tepat!